Pembagian Kaos Santri PPGM: Apresiasi untuk Para Pejuang Kebersihan
Sebagai bentuk penghargaan atas semangat dan partisipasi aktif para santri dan warga dalam kegiatan “Pembuangan Sampah Rumput Tetangga”, Pondok Pesantren Gunungpandak Malang (PPGM) membagikan kaos edisi khusus bertema peduli lingkungan kepada seluruh peserta.
Kaos ini bukan sekadar pakaian—ia adalah simbol. Di bagian depan terpampang jelas slogan “Social Events, Santri PPGM Bersama Warga”, dengan desain sederhana namun kuat makna. Warna hijau lembut yang mendominasi menjadi pengingat akan pentingnya menjaga bumi, dimulai dari tempat tinggal kita sendiri.
“Ini bukan hadiah, ini bentuk apresiasi. Kita ingin para santri dan warga bangga memakai kaos ini, bukan karena gratisnya, tapi karena maknanya,” ujar Ustadz Mahmudi saat pembagian kaos di halaman pondok seusai kegiatan bersih-bersih.
Simbol Semangat, Bukan Seremonial
Pembagian kaos ini juga menjadi momen penyemangat, terutama bagi para santri. Bagi mereka, kaos ini bukan hanya pelengkap lemari pakaian, tapi menjadi pengingat bahwa setiap tindakan kecil—memungut sampah, memotong rumput, menjaga kebersihan kamar—adalah bentuk ibadah.
“Kaos ini akan terus kami pakai saat kegiatan bersih-bersih mingguan. Biar jadi semacam seragam perjuangan,” kata salah satu santri, Yoga Alfianto, sambil tersenyum bangga.
Lebih dari Sekadar Acara
Kaos yang dibagikan memang tidak mahal secara nominal, tapi bernilai tinggi secara moral. Bagi PPGM, pemberian ini adalah bagian dari strategi membangun budaya peduli lingkungan secara menyeluruh, bukan sekadar event satu hari.
Pihak pondok juga berencana memproduksi edisi kaos peduli lingkungan secara berkala, dengan desain dan slogan yang berbeda setiap kegiatan besar. Bahkan ada wacana membuat kaos versi khusus untuk warga yang terlibat aktif sebagai relawan lingkungan.
Akhir Kata
Dengan langkah kecil seperti ini—membagikan kaos dengan pesan kebaikan—PPGM mengajak semua pihak untuk turut serta menjaga bumi. Karena sejatinya, mencintai lingkungan bukan tugas satu-dua orang, melainkan tanggung jawab bersama.