Skip ke Konten

Santri Masuk Gorong-Gorong

Santri PPGM Masuk dan Turun Tangan Bersihkan Gorong-Gorong: Jaga Lingkungan, Cegah Banjir

Gunung Pandak – Menjaga kebersihan tidak hanya soal menyapu halaman atau membuang sampah pada tempatnya. Di Pondok Pesantren Gunung Pandak (PPGM), kesadaran itu diwujudkan secara nyata dalam kegiatan Pembersihan Gorong-Gorong, yang dilaksanakan pada Selasa pagi, sebagai bagian dari agenda rutin peduli lingkungan.

Kegiatan ini melibatkan para santri, ustadz, dan pengurus pondok, yang bahu membahu membuka tutup saluran, mengangkat lumpur, menyaring sampah yang menyumbat, serta memperbaiki aliran air yang tersendat. Tidak sedikit yang harus turun langsung ke dalam saluran air, dengan perlengkapan seadanya namun semangat luar biasa.

“Banyak yang berpikir bahwa gorong-gorong itu urusan dinas kebersihan. Tapi kalau kita tunggu orang lain, keburu mampet semua. Maka santri harus jadi teladan—mulai dari lingkungan sendiri,” ujar Ustadz Hadi, salah satu pengurus pondok.

Kecil Tapi Krusial

Gorong-gorong mungkin terlihat sepele. Ia tak tampak, sering dilupakan, tapi ketika tersumbat—bencana bisa datang. Air meluap, halaman tergenang, nyamuk berkembang biak. Itulah sebabnya PPGM menaruh perhatian khusus pada kebersihan saluran air ini.

Salah satu santri, Ilham (16), mengaku awalnya ragu ikut kegiatan ini karena harus bersentuhan langsung dengan lumpur dan bau yang menyengat. “Tapi setelah lihat hasilnya, saluran jadi bersih, air mengalir lancar… saya justru bangga bisa ikut. Ini pelajaran penting yang gak diajarkan di kelas,” ujarnya dengan semangat.

Sanitasi Adalah Pendidikan

Lebih dari sekadar kerja fisik, kegiatan ini juga menjadi media edukasi. Para santri diberi pemahaman tentang pentingnya sanitasi—bagaimana lingkungan yang kotor dan saluran air yang tersumbat bisa menjadi sumber penyakit. Mereka diajak untuk melihat kebersihan sebagai bagian dari keimanan dan kepedulian sosial.

“Kita ingin para santri tidak hanya pandai membaca kitab, tapi juga peka terhadap sekitar. Ilmu itu harus berdampak, termasuk dalam bentuk lingkungan yang bersih dan sehat,” tegas Kyai Abdul Karim, pengasuh pondok.

Langkah Menuju Pondok Sehat

Pembersihan gorong-gorong ini merupakan bagian dari gerakan besar menuju “Pondok Sehat dan Mandiri”, yang digagas oleh PPGM. Dalam waktu dekat, pondok juga berencana membuat jadwal rotasi mingguan untuk pengecekan saluran air, serta pelatihan dasar sanitasi bagi santri baru.

Kegiatan ini berakhir menjelang Dzuhur, dengan hasil yang terlihat jelas: aliran air kembali lancar, tidak ada lagi genangan, dan lingkungan pondok terasa lebih segar. Santri kembali ke asrama dengan pakaian kotor—tapi hati yang bersih.

di dalam Sosial
Bagikan
Tage
Arsip
Masuk untuk meninggalkan komentar
Sebar Kaos Peduli Lingkungan