Skip ke Konten

Pemberdayaan Ekonomi Kreatif di lingkungan Pesantren

Malang, 25 Mei 2025 — Majlis Istiqomah Sabtu Pon (ISPON) di Pondok Pesantren Gunungpandak, Malang, kini tak hanya menjadi ajang dzikir dan kajian, tetapi juga wadah pemberdayaan ekonomi kreatif berbasis pertanian.

Mengusung konsep “Menanam Barokah, Memanen Manfaat”, kegiatan ini menghadirkan pelatihan pertanian organik, pengolahan hasil tani, dan pembuatan pupuk alami. Peserta terdiri dari santri, wali santri, dan warga sekitar yang antusias mengikuti pelatihan ini.

Prof. Dr. Fauzan Zenrif selaku Pendampingan dari UIN Malang menyampaikan pentingnya kemandirian ekonomi pesantren. “Santri harus bisa mandiri, tidak hanya cakap ilmu agama, tapi juga produktif secara ekonomi,” tegasnya.

Rencana ke depan, ISPON akan mengembangkan koperasi berbasis jamaah untuk memasarkan produk lokal pesantren, seperti keripik kelor, pupuk organik, dan minuman herbal.

Melalui ISPON, PP Gunungpandak membuktikan bahwa dakwah bisa bersinergi dengan pemberdayaan masyarakat secara nyata dan berkelanjutan.


di dalam Pesantren
Bagikan
Tage
Arsip
Masuk untuk meninggalkan komentar